Berikut adalah beberapa contoh fraud yang telah ditangani oleh kepolisian dan yang telah diekspose ke media informasi.Secara umum keseluruhan contoh kasus dibawah ini adalah fraud yang dilakukan oleh internal sistem dengan media komputer pada sistem tersebut .Berikut contoh kasus fraud :
• Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Tamini Square. Melibatkan supervisor kantor kas tersebut
dibantu empat tersangka dari luar bank. Modusnya,
membuka rekening atas nama tersangka di luar bank.
Uang ditransfer ke rekening tersebut sebesar 6 juta dollar
AS. Kemudian uang ditukar dengan dollar hitam (dollar
AS palsu berwarna hitam) menjadi 60 juta dollar AS.
• Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala
Operasi Panin Bank Cabang Metro Sunter dengan
mengalirkan dana ke rekening pribadi. Kerugian bank Rp
2,5 miliar.
• Pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark
senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan senior relationship
manager (RM) bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku
RM, menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik
melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani
nasabah.
• Konspirasi (persekongkolan) kecurangan
investasi/deposito senilai Rp 111 miliar untuk kepentingan
pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka dan
DirekturKeuangan PT Elnusa Tbk.
• Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan
nasabah Bank Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah
satunya customer service bank tersebut. Modusnya
memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian
ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1
Februari 2011, dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.
• Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Tamini Square. Melibatkan supervisor kantor kas tersebut
dibantu empat tersangka dari luar bank. Modusnya,
membuka rekening atas nama tersangka di luar bank.
Uang ditransfer ke rekening tersebut sebesar 6 juta dollar
AS. Kemudian uang ditukar dengan dollar hitam (dollar
AS palsu berwarna hitam) menjadi 60 juta dollar AS.
• Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala
Operasi Panin Bank Cabang Metro Sunter dengan
mengalirkan dana ke rekening pribadi. Kerugian bank Rp
2,5 miliar.
• Pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark
senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan senior relationship
manager (RM) bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku
RM, menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik
melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani
nasabah.
• Konspirasi (persekongkolan) kecurangan
investasi/deposito senilai Rp 111 miliar untuk kepentingan
pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka dan
DirekturKeuangan PT Elnusa Tbk.
• Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan
nasabah Bank Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah
satunya customer service bank tersebut. Modusnya
memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian
ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1
Februari 2011, dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar